Pages

Friday, January 16, 2009

Laa Tahzan Ma'aka Llah لا تحزن معاك الله



Wahai penduduk Gazza yang dicintai, wahai pejuang-pejuang Islam dan pencinta kebenaran... Sesungguhnya kata-katamu itu sangat berat, bahkan ianya kukuh tersemat di dalam dada yang murni itu. Apa yang lebih baik selain dari hati yang ditanam dengan kalimah tayyibah? Yang tidak akan goyah bila ditimpa musibah?
"Dan perumpamaan kalimah yang tayyibah adalah umpama satu pohon yang baik. Akarnya mencengkam kukuh (ke dalam tanah) dan rantingnya menjulang tinggi ke langit. IA menghasilkan buah sepanjang masa dengan izin Tuhannya..." (Ibrahim, 14:24)

Bahkan musibah tersebut hanya membersihkan lagi hati orang-orang yang mu'min:
"Dan agar Allah mensucikan orang-orang mu'min..."
Bahkan menghancurkan puak-puak kuffar:
"...dan menghancurkan orang-orang kafir" (Aali 'Imran, 3:141)

Tetapi kamu, wahai penduduk Gazza dan pejuang Palestin, adalah satu kaum yang diperangi kerana mengatakan 'Tuhan kami adalah Allah'. Dan itu hanya akan menyebabkanmu bertambah teguh dan kukuh. Bahkan engkau... Meyakini janji Allah yang mulia...
"Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: 'Tuhan kami adalah Allah', lalu mereka beristiqamah, akan turun ke atas mereka malaikat (yang akan mengatakan) bahawa, 'janganlah kamu takut dan janganlah (pula) kamu bersedih. Dan bergembiralah dengan syurga yang telah dijanjikan kepadamu" (Fussilat, 41:33)



"Janganlah kamu berasa hina dan janganlah berasa sedih, sedangkan kamu adalah yang tertinggi (terbaik kedudukan di sisi Allah) sekiranya kamu orang yang beriman" (Aali 'Imran, 3:139)

No comments:

Twitter Updates

    follow me on Twitter
    "Jalan dakwah hanya satu. Jalan inilah yang dilalui oleh Rasulullah s.a.w. dan para sahabat baginda. Demikian juga kita dan para pendokong dakwah, sama-sama melaluinya berpandukan taufik dari Allah s.w.t. Kita dan mereka melaluinya berbekalkan iman, amal, mahabbah (kasih sayang) dan ukhuwwah (persaudaraan). Rasulullah s.a.w. menyeru mereka kepada iman dan amal, kemudian menyatupadukan hati-hati mereka di atas dasar mahabbah dan ukhuwwah. Berpadulah kekuatan iman, kekuatan akidah dan kekuatan kesatuan. Jadilah jamaah mereka jamaah yang ideal sebagai model. Kalimahnya mesti lahir dan dakwahnya pasti menang walaupun ditentang oleh seluruh penghuni muka bumi ini." [Syeikh Mustafa Masyhur]